Kami tertarik dengan cerita Air Terjun Binorong yang konon katanya sangat indah untuk dikunjungi.Kemudian kamipun bertanya kepada ibu2 yang sedang membawa seikat kayu kering. Lalu ibu tersebut menunjukkan jalan ke arah Air Terjun Binorong. Kami berjalan ke arah tepi bukit bagian utara dari tempat parkir. Darisana kami belum dapat melihat Air Terjun. Selanjutnya kami menuruni jalan setapak menuju Air Terjun Binorong.
Sesampainya disana, kami terkagum melihat keindahan yang disuguhkan oleh pesona Air Terjun ini. Memiliki Tinggi + 14 meter, arus yang mengalir cukup deras. Namun tidak seperti kebanyakan air terjun yang sudah saya posting, air terjun Binorong memiliki dasar yang cukup dangkal. Sehingga kita bisa berada menikmati sensasi berada di bawah air terjun. Hmm...Segar rasanya berada disana
Benar2 sejuk dan membuat kami betah untuk menikmati sedikit bekal yang sudah kami persiapkan sebelumnya. Rasanya seperti memiliki air terjun pribadi...he8x. Tak terasa waktu sudah siang, sehingga kami melanjutkan perjalanan ke Air Terjun Kembar, yang terletak di bagian atas aliran dari Air Terjun Binorong. Disana sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan, mungkin karena akses jalan yang lebih mudah dibandingkan dengan menuju ke arah Air Terjun Binorong. Namun sayangnya masih banyak yang membuang sampah sembarangan di sekitar Air Terjun Kembar sehingga mengurangi keindahan lingkungannya.
Kedua Air Terjun tersebut masih dikelola secara sederhana, walau sudah cukup ramai dikunjungi wisatawan. Namun Air Terjun Binorong masih sulit untuk dijangkau. Semoga ke depan bisa lebih diperhatikan lagi...
lanjut
BalasHapusmakasih mas heru...
BalasHapusTinggi curug binarong 5 meter atau 14 meter???
BalasHapusmbak vita...menurut hemat saya, ketinggian curug tersebut kurang labih 14 meter. mohon ma'af kalau ada koreksi karena ini hanyalah perkiraan saya waktu berada disana.
BalasHapus